Selasa, 26 Januari 2016

Benarkah Fogging Efektif?


    Pemikiran (MindSet) mengenai Fogging sudah demikian merasuk ke masyarakat kita, bila tidak dilakukan penyemprotan sepertinya belum ada tindak lanjut dari DINAS KESEHATAN, itu adalah persepsi yg keliru, maka dengan ini kami ingin meluruskan kembali tentang FOGGING…
Sebelum kita mengetahui apakah efektif , atau berbahayanya Fogging kita lihat pendapat pakar atau ahli kesehatan berikut :
>>“Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jambi menilai tindakan fogging atau pengasapan yang dilakukan untuk pemusnahan nyamuk yang menjadi sumber penyakit malaria dan dan demam berdarah di musim hujan saat ini sangatlah tidak efektif.
“Memang salah satu cara yang paling populer yang dilakukan adalah fogging atau pengasapan di kampung-kampung, dan sekolah-sekolah. Tapi cara ini sangat tidak efektif untuk memusnahkan atau menghilangkan tingkat risiko serangan nyamuk," kata Sekretaris IDI Jambi, dr Emil di Jambi, (TRIBUNNEWS.COM, JAMBI 26/01/2016)
>>"Hasil penelitian yang saya lakukan, fogging bukan cara yang efektif memberantas nyamuk. Seharusnya menggunakan program pemerintah 3 M Plus (Menguruk, Menutup, Mengubur) plusnya menggunakan insektisida," kata seorang peneliti Tri Yunis Miko Wahyono dalam penyampaian disertasi berjudul "Modeling Intervensi Penyakit DBD di Indonesia" di Depok, Selasa (15/1).(republika.co.id)
Selama ini masyarakat begitu mengandalkan fogging untuk menekan laju penularan penyakit DBD. Karena itu ada beberapa hal penting yang perlu kita ketahui mengenai fogging  antara ain sebagai berikut:
a. Bahwa fogging efektif untuk membasmi vektor  atau nyamuk Aedes agyepti  dewasa saja karena itu upaya fogging saja tidaklah terlalu efekif untuk menekan laju penularan DBD  dimasyarakat meski tidak berarti upaya melakuka fogging sia-sia.
b. Efek fogging hanya efektif bertahan selama dua hari.
c. Selain itu, jenis insektisida yang dipergunakan mesti diganti secara periodik untuk menghindari kekebalan (resistensi nyamuk Aedes)

Dari penjelasan di atas kita dapat menarik kesimpulan tidak efektifnya dilakukan Fogging !!
Selain itu juga Fogging sangat berbahaya bagi kesehatan, antara lain :
a.   Dapat mengganggu saluran pernapasan
b.   Bila dilakukan fogging terus-menerus nyamuk dapat kebal terhadap bahan kimia.
c.   Dapat mengakibatkan keracunan terhadap makanan yang  terkena asap fogging.

Pertanyaan selanjutnya >> Masih perlukah (maukah) dilakukan Fogging ??  

0 komentar:

Posting Komentar

Blog ini hanya sebagai sarana berbagi informasi.
Mohon komentari dengan kritik dan saran yang sopan dan bijak.
Terima Kasih