Pemerintah melalui
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) terus melakukan sejumlah
program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Salah
satu program yang menjadi fokus Kemenkes adalah upaya menekan angka penduduk berisiko
tertular malaria.
Wilayah kabupaten/kota atau provinsi yang sudah tidak ditemukan lagi penderita dengan penularan setempat (kasus indigenous) selama 3 tahun berturutturut dan dijamin adanya pelaksanaan surveilans yang baik dapat mengusulkan mengajukan ke pusat, untuk dinilai apakah sudah layak mendapatkan Sertifikat Eliminasi Malaria dari Pemerintah (Departemen Kesehatan RI).
Sampai
akhir 2014 lalu, beberapa kemajuan dalam penanggulangan penyakit malaria
dicapai. Diantaranya, sejumlah 203 kabupaten/kota telah menerima sertifikasi
eliminasi malaria dan dalam tahap pemeliharaan/bebas penularan malaria,
peningkatan kabupaten/kota dalam tahap preeliminasi (endemis rendah) dari 124
menjadi 144 kabupaten/kota, peningkatan total kabupaten/ kota dengan API
(Annual Parasite Incidence) atau angka kasus malaria per tahun < 1 per 1.000
penduduk dari 337 menjadi 368 kabupaten/ kota.( http://www.indopos.co.id/2015/04/)
Sebagai gambaran untuk Kabupaten Kepulauan
Meranti jumlah penderita penyakit malaria di Kabupaten Kepulauan
Meranti sampai bulan Desember 2015 hanya 2 kasus. Jumlah penderita menurun jika
dibandingkan dengan tahun 2014 lalu yang terdapat 4 kasus.
"Kasus tahun lalu
itu ternyata tidak berasal dari Meranti, namun penderita terjangkit malaria
pada yang bersangkutan bepergian ke luar daerah. Pada tahun ini, kami terus
berupaya menekan angka kasus malaria hingga daerah ini terbebas dari penyakit
berbasis lingkungan ini," kata Kabid PMKL Diskes Kabupaten Kepulauan
Meranti, dr.R.H Ria Sari, (Tribun Pekanbaru, Rabu 11/11/2015).
Namun demikian, kata dr.Ria, secara keseluruhan kasus malaria dari tahun
ke tahun terus mengalami penurunan yang cukup tajam, seiring kesadaran
masyarakat untuk meningkatkan kebersihan lingkungan sudah cukup baik.
Dengan rendahnya kasus penderita malaria membuat Dinas
Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti mendapatkan Sertifikat Eliminasi
Malaria dari Kementrian Kesehatan pada April 2014.
Selamat...!!
0 komentar:
Posting Komentar
Blog ini hanya sebagai sarana berbagi informasi.
Mohon komentari dengan kritik dan saran yang sopan dan bijak.
Terima Kasih